20 Oktober 2011

Raja Sapta Oktohari terpilih menjadi Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) periode 2011-2014


REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR - Raja Sapta Oktohari terpilih menjadi Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) periode 2011-2014 pada Musyawarah Nasional (Munas) XIV HIPMI, di Makassar, Sulawesi Selatan. Dalam pemilihan yang berlangsung alot sampai Kamis dini hari, Okto berhasil menang dengan perolehan 97 suara mengalahkan rivalnya Raditya Priamanaya Djan yang hanya memperolah 67 suara, terpaut 20 suara, dan abstain 1 suara dari total 165 suara.
Sementara Kandidat lain, Harry Warganegara Harun, tidak mendapatkan dukungan suara satu pun.
Sebelumnya, secara mengejutkan kandidat lainnya Erik Hidayat memilih mundur ketika memberikan keterangan di atas podium. Bahkan, ia mengatakan secara terang-terangan di hadapan peserta Munas mengalihkan seluruh suara pendukungnya ke Okto. "Saya tidak bersedia maju dan suara pendukung saya serahkan kepada Okto,"ucapnya.
Ketika perhitungan masuk pada posisi 83 suara untuk Okto, sejumlah pendukung langsung meluapkan kegembiraan dengan memberikan yel-yel serta beberapa tim sukses memeluk Okto. Arena perhitungan suara menjadi riuh dengan eforia kemenangan, padahal perhitungan suara masih berlangsung.
Usai penetapan, Okto dihadapan wartawan menyatakan akan segera bekerja dan meneruskan program-program Ketua HIPMI terdahulu, Erwin Aksa, yang terbilang bagus, sehingga organisasi ini terus berkembang dan maju bersama. "Sesuai apa yang saya katakan kepengurusan akan segera dirampungkan dan menyusun formatur. Kami akan menjalankan program yang telah dirangcang sebelumnya oleh pak Erwin. Semua kandididat akan dirangkul karena pertarungan ini pertarungan persahabatan," kata pengusaha yang awal karirnya dimulai di Kota Pare-pare, Sulsel itu.
Mantan Ketua BPP HIPMI, Erwin Aksa, mengatakan, Okto merupakan pemuda yang mempunyai jiwa kepemimpinan dan punya kemauan keras sehinga upayanya untuk menjadi ketua BPP HIPMI terwujud. "Okto punya jiwa leadership (Kepemimpian) yang baik dan kemauan keras. Saya kira ini terbayar dan inilah hasil terbaik buat dia atas kerja kerasnya selama ini," katanya.

19 Oktober 2011

Kemendiknas Tahun Depan Lakukan Penilaian Kinerja Guru

Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Pendidikan Nasional mulai tahun 2012 akan melakukan penilaian kinerja guru sebagai upaya mendapatkan guru-guru berkualitas dan berprestasi yang layak memperoleh penghargaan dalam bentuk sertifikasi dan tunjangan satu kali gaji.

"Program sertifikasi sudah dimulai sejak 2005 dan selama ini guru yang lolos proses sertifikasi melalui penilaian porto folio mendapat tunjangan satu kali gaji pokok, namun kenyataannya sertifikasi tersebut tidak memberikan dampak signifikan terhadap kinerja guru dalam kegiatan belajar mengajar," kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPSDMP dan PMP) Kemdiknas Syawal Gultom, di Jakarta, Jumat.

Ia mengatakan hasil penelitian yang dilakukan Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas), pascaprogram pemberian sertifikasi guru melalui penilaian porto folio sejak tahun 2005 lalu tidak memberi dampak besar terhadap perubahan kultur di sekolah menjadi lebih baik, kinerja guru dalam mengajar di kelas, dan peningkatan kemampuan siswa.

Padahal, ujarnya, biaya yang sudah dikeluarkan pemerintah sangat besar untuk membayar tunjangan sebanyak 734.000 guru yang telah memiliki sertifikasi profesi dari total sebanyak 2,7 juta guru lebih di Indonesia. Tahun 2012 pemerintah telah menyiapkan lebih dari Rp30 triliun untuk membayar tunjangan profesi guru.

Oleh karena itu, Kemdiknas mencari cara supaya guru bisa mengubah kinerja pasca sertifikasi dan mulai tahun depan pihaknya akan merancang peraturan menteri (permen) yang akan mengukur standar kompetensi guru.

Pendataan dilakukan secara online dimana data dikirim berjenjang dari sekolah, dinas kabupaten/kota, Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) hingga ke Kemdiknas. "Akan diketahui, berapa bulan atau tahun tunjangannya ditunda," katanya.

Dari data dalam jaringan (online) tersebut guru dapat melihat apakah dirinya sudah memenuhi kriteria sertifikasi atau tidak. Melalui sistem komputerisasi yang ada, jelasnya, para guru itu juga akan dievalusi kinerjanya. Ada empat indikator evaluasi yakni kepribadian, pedagogi (pemahaman ilmu yang diajarkan), sosial dan keprofesionalitasan guru. nantinya, standar kriteria sama secara nasional namun skor dimasing-masing daerah berbeda.

Penilaian juga akan dilakukan kepala sekolah dan guru senior di sekolah masing-masing. Keduanya juga akan didampingi oleh 332.000 asesor yang anggotanya terdiri dari anggota LPMP, pengawas sekolah, kepsek, guru berprestasi dan asosiasi profesi. "Guru yang menjadi pengawas bisa didapat dari guru menurut lamanya dia mengajar, berprestasi, kepangkatan ataupun karya dan penghargaan apa yang sudah diraih," katanya.

Lebih lanjut Syawal mengatakan sebagai implikasi dari program penilaian kinerja pada tahun 2012, maka berimplikasi pada rencana penundaan pembayaran tunjangan guru yang kinerjanya tidak sesuai kompetensi.

Syawal mengatakan penundaan pembayaran tunjangan profesi ini pastinya akan menuai gejolak. "Namun kepada siapapun yang menolak, Kemdiknas akan membalikkan pandangan mereka dimana dulu mereka setuju status guru sebagai profesi dengan standar gaji yang baik namun dibalik kelebihan itu ada standar kompetensi yang harus dicapai".

Sosialisasi mengenai hal ini sudah dilakukan sejak diterbitkannya Permenag PAN dan RB no 16/2009 tentang Penilaian Kinerja Guru. Sambil berjalan sosialisasi, ujarnya Kemdiknas juga akan menyiapkan modul agar kompetensi mereka dapat mencapai indeks nilai yang disyaratkan.

12 Oktober 2011

Pelatihan Pembuatan Blog

SMA Negeri 1 Betung pada hari Senin tanggal 10 Oktober 2011 mengadakan pelatihan pembuatan blog drai jam 09.00 sampai dengan jam 15.30 bertempat di laboratorium komputer SMA Negeri 1 Betung yang diikuti oleh 25 orang peserta dai 5 organisasi yaitu OSIS, Paskibra, PKS, Rohis dan Pramuka SMA Negeri 1 Betung.
Materi Pelatihan di bimbing langsung oleh Bapak Agus Suherwan, S.Pd Kepala SMA Negeri 1 Betung dan di Bantu oleh Panitia Pelaksana .Kegiatan ini telah berhasil membuat blog untuk 5 organisasi

blog OSIS dengan alamat http://osissmansabetung.blogspot.com

blog Pramuka dengan alamat http://pramukasmantung.blogspot.com

Blog Paskibra dengan alamat http://paskibrasmansabetung.blogspot.com

Blog PKS dengan alamat http://pkssmansabetung.blogspot.com

Blog Rohis dengan alamat http://rohisamansabetung.blogspot.com

Alhamdulilah Kegiatan tersebut berjalan sesuai dengan harapan.