ICTPURA adalah penghargaan tertinggi implementasi Penerapan Teknologi Informasi Komunikasi disuatu daerah di tanah air. Pemerintah Pusat melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika RI menilai dan memberikan apresiasi kepada seluruh pemerintah daerah seindonesia guna melihat sejauhmana kesiapan daerah (kab/kota) diindonesia menghadapi era perkembangan digital.
Kebutuhan
akan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) yang dikenal secara internasional ICT
(Information Communication Technology) sudah menjadi kebutuhan primer, seluruh
aspek kehidupan di negeri ini tidak terlepas dari peranan teknologi ini. Oleh
karena itu pada 18 Oktober 2012 kemarin pukul 19.00wib s.d selesai Kementerian
Komunikasi dan Infomatika RI mengundang seluruh pemerintah daerah seindonesia
yang dinilai siap menghadapi era penerapan Digital.
Penghargaan
itu antara lain: ICTPURA, USOAWard untuk Dinas Kominfo terbaik, USO AWARD
penulis makalah PLIK, USOAWARD untuk pengelola PLIK terbaik, Penghargaan
USOaward untuk Universitas, pers, televisi swasta dan masyarakat.
ICTPURA
memiliki terbagi 5 KAtegori:
1. ICTPURA
Paripurna dengan Indeks Prestasi 5,0 tetapi tidak ada satu pun daerah yang
memenangkan ini, karena harus memiliki nilai sempurna.
2. ICTPURA
UTAMA dengan indeks prestasi diatas 4,0 yang dimenangi oleh 9 (Sembilan)
Kabupaten/Kota seindonesia.
3. ICTPURA
Madya dengan indeks prestasi 3,0 keatas.
4. ICTPURA
Muda dengan indeks prestasi 2,0 keatas.
5. ICTPURA
khusus dengan indeks prestasi 1,0 keatas.
Dan
Pemerintah Kabupaten Banyuasin menerima ICTPURA UTAMA dari 9 kabupaten/kota
diindonesia yang menerima ICTPURA UTAMA dengan Indeks Prestasi 4,3 merupakan
prestasi yang gemilang ditanah air. Pengembangan ICT atau TIK di Banyuasin
tergolong baru yakni sejak tahun 2009 dengan diterbitkanya Perbub No.5 tahun
2009 tentang Pembentukan TIM Pengembangan CIT /TIK dimana Bupati Banyuasin
H.Amiruddin Inoed meninstruksikan percepatan pembangunan TIK di Kabupaten
Banyuasin.
Meskipun
tergolong muda, tetapi pembangunan TIK di Banyuasin mampu bersaing dengan
kab/kota diindonesia yang jauh lebih dulu menerapkan TIK dipemerintahnya.
Selain itu Kabupaten Banyuasin juga menerima Penghargaan Dinas Kominfo terbaik
nasional yang diterima oleh kadishubkominfo Supriadi,SE,M.Str serta Penulis
Terbaik Makalah tentang penerapan PLIK didaerah atas nama Erwin Ibrahim yang
juga selaku Kabid Kominfo pada dinas perhubungan Kominfo Kabupaten Banyuasin.
Penghargaan
ini diserahkan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika yang diwakili oleh
Sekretaris Jenderal Kementerian Kominfo DR.Basuki Yusuf Iskandar, yang dalam
sambutannya mengatakan bahwa Teknologi Informasi Komunikasi diindonesia telah
menjadikan 30% waktu dalam sehari masyarakat Indonesia tidak lepas dari
pemanfaatan teknologi ini. Telekomunikasi seluler, internet, dan aplikasi
lainnya telah menjadi hal yang penting didalam kehidupan.
Dipemerintah
,TIK menjadi suatu kebutuhan didalam menunjang pelayanan kepemerintahan dan
pelayanan masyarakat yang dikenal dengan egovernment. Di dunia swasta juga
dikenal dengan e-business, e-comerce. Di dunia pendidikan e-education, di
kehidupan masyarakat dikenal social networking. Maka masyarakat diera digital
ini tidak lepas dari penggunaan Teknologi ini.
Jika Pemerintah dan
masyarakat tidak siap menghadapi ini, maka daerahnya akan menjadi daerah
tertinggal yang berdampak menjadi lambatnya pertumbuhan ekonomi rakyat, karena
arus informasi menjadi lambat, baik informasi potensi daerah maupun ilmu
pengetahun, kesehatan, pertanian dan pendidikan, tandasnya mengakhiri.